Van Hiele
adalah seorang pengajar matematika Belanda yang telah melakukan
penelitiantentang perkembangan kognitif siswa dalam memahami geometri. Van
Hiele menyatakan bahwaterdapat 5 tahap pemahaman geometri yaitu: tahap pengenalan,
analisis, pengurutan, deduksi,dan keakuratan. Dalam tahap pengenalan, siswa
baru berada pada tahap mengenal jenis dan bentuk bangun datar dan/ atau
bangun ruang. Dalam hal ini, bangun datar dan/atau bangunruang, disingkat
dengan bangun dalam geometri. Pada tahap pengenalan ini, siswa belum
dapatmengenal atau mengetahui sifat-sifat bangun dalam geometri dan baru pada
tahap analisislah,siswa dapat mengerti sifat-sifat tersebut. Tahap pengurutan
merupakan tahap yang lebih tinggidibandingkan dengan tahap pengenalan maupun
tahap analisis, karena dalam tahap ini, siswasudah mampu mengetahui hubungan
yang terkait antara suatu bangun geometri dengan bangungeometri lainnya dan
siswa juga sudah memahami pengurutan bangun-bangun geometri. Dalamtahap deduksi,
siswa mempunyai kemampuan untuk berpikir deduktif, artinya siswa dapatmenarik
kesimpulan dari hal-hal khusus. Selain dapat berpikir deduktif, siswa juga
dapatmengerti peranan unsur-unsur yang tidak didefinisikan, di samping
unsur-unsur yangdidefinisikan, aksioma atau problem, dan teorema, serta siswa
belum dapat memahami kegunaandari suatu sistem deduktif. Tahap yang terakhir
dan yang tertinggi adalah tahap keakuratan,dimana dalam tahap ini siswa sudah
memahami betapa pentingnya ketepatan dari prinsip-prinsipdasar yang melandasi
suatu pembuktian. Siswa pada tahap ini sudah memahami mengapasesuatu itu
dijadikan postulat atau dalil sehingga dapat dikatakan bahwa pada tahap
inimemerlukan tahap berpikir yang kompleks dan rumit (Aisyah, 2007).
Selain
mengemukakan tentang tahapan pemahaman dalam geometri, Van Hiele jugamenyatakan
bahwa terdapat tiga unsur utama dalam pengajaran geometri, yaitu: waktu,
materi pengajaran, dan metode pengajaran. Apabila ketiga unsur itu
dikelola dengan baik, maka peningkatan kemampuan berpikir anak lebih
tinggi. Hal ini juga dapat berarti untuk mendapatkan hasil yang diinginkan
yaitu siswa memahami geometri dengan pengertian, kegiatan belajar siswa
harus disesuaikan dengan tingkat perkembangannya atau disesuaikan dengan
taraf berpikirnya sehingga siswa dapat memperkaya pengalaman dan
berpikirnya, dan juga sebagai persiapan untuk meningkatkan tahap
berpikirnya kepada tahap yang lebih tinggi dari tahapsebelumnya. Selain dua hal
diatas, Van Hiele juga menyatakan bahwa dalam pembelajarangeometri, terdapat 5
fase, yaitu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar