Translate

Rabu, 17 April 2013

Teori Belajar Van Hiele


Van Hiele adalah seorang pengajar matematika Belanda yang telah melakukan penelitiantentang perkembangan kognitif siswa dalam memahami geometri. Van Hiele menyatakan bahwaterdapat 5 tahap pemahaman geometri yaitu: tahap pengenalan, analisis, pengurutan, deduksi,dan keakuratan. Dalam tahap pengenalan, siswa baru berada pada tahap mengenal jenis dan bentuk bangun datar dan/ atau bangun ruang. Dalam hal ini, bangun datar dan/atau bangunruang, disingkat dengan bangun dalam geometri. Pada tahap pengenalan ini, siswa belum dapatmengenal atau mengetahui sifat-sifat bangun dalam geometri dan baru pada tahap analisislah,siswa dapat mengerti sifat-sifat tersebut. Tahap pengurutan merupakan tahap yang lebih tinggidibandingkan dengan tahap pengenalan maupun tahap analisis, karena dalam tahap ini, siswasudah mampu mengetahui hubungan yang terkait antara suatu bangun geometri dengan bangungeometri lainnya dan siswa juga sudah memahami pengurutan bangun-bangun geometri. Dalamtahap deduksi, siswa mempunyai kemampuan untuk berpikir deduktif, artinya siswa dapatmenarik kesimpulan dari hal-hal khusus. Selain dapat berpikir deduktif, siswa juga dapatmengerti peranan unsur-unsur yang tidak didefinisikan, di samping unsur-unsur yangdidefinisikan, aksioma atau problem, dan teorema, serta siswa belum dapat memahami kegunaandari suatu sistem deduktif. Tahap yang terakhir dan yang tertinggi adalah tahap keakuratan,dimana dalam tahap ini siswa sudah memahami betapa pentingnya ketepatan dari prinsip-prinsipdasar yang melandasi suatu pembuktian. Siswa pada tahap ini sudah memahami mengapasesuatu itu dijadikan postulat atau dalil sehingga dapat dikatakan bahwa pada tahap inimemerlukan tahap berpikir yang kompleks dan rumit (Aisyah, 2007).

Selain mengemukakan tentang tahapan pemahaman dalam geometri, Van Hiele jugamenyatakan bahwa terdapat tiga unsur utama dalam pengajaran geometri, yaitu: waktu, materi pengajaran, dan metode pengajaran. Apabila ketiga unsur itu dikelola dengan baik, maka peningkatan kemampuan berpikir anak lebih tinggi. Hal ini juga dapat berarti untuk mendapatkan hasil yang diinginkan yaitu siswa memahami geometri dengan pengertian, kegiatan belajar siswa harus disesuaikan dengan tingkat perkembangannya atau disesuaikan dengan taraf  berpikirnya sehingga siswa dapat memperkaya pengalaman dan berpikirnya, dan juga sebagai persiapan untuk meningkatkan tahap berpikirnya kepada tahap yang lebih tinggi dari tahapsebelumnya. Selain dua hal diatas, Van Hiele juga menyatakan bahwa dalam pembelajarangeometri, terdapat 5 fase, yaitu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar